Adat Istiadat Orang Jawa timur
Pengertian Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Budaya dan adat istiadat
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Budaya dan adat istiadat
Kebudayaan dan adat istiadat Suku Jawa di Jawa Timur bagian barat
menerima banyak pengaruh dari Jawa Tengahan, sehingga kawasan ini dikenal
sebagai Mataraman; menunjukkan bahwa kawasan tersebut dulunya merupakan
daerah kekuasaan Kesultanan Mataram.
Daerah tersebut meliputi eks-Karesidenan Madiun (Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo,
Pacitan), eks-Karesidenan KediriKediri, Tulungagung, Blitar, Trenggalek) dan
sebagian Bojonegoro. Seperti halnya di Jawa Tengah, wayang kulit dan ketoprak
cukup populer di kawasan ini. (
Kawasan pesisir barat Jawa Timur banyak dipengaruhi oleh kebudayaan
Islam. Kawasan ini mencakup wilayah Tuban, Lamongan, dan Gresik. Dahulu pesisir
utara Jawa Timur merupakan daerah masuknya dan pusat perkembangan agama Islam.
Lima dari sembilan anggota walisongo dimakamkan di
kawasan ini.
Di kawasan eks-Karesidenan Surabaya (termasuk Sidoarjo, Mojokerto,
dan Jombang) dan Malang, memiliki sedikit pengaruh budaya Mataraman,
mengingat kawasan ini cukup jauh dari pusat kebudayaan Jawa: Surakarta dan Yogyakarta.
Adat istiadat di kawasan Tapal Kuda banyak dipengaruhi oleh budaya
Madura, mengingat besarnya populasi Suku Madura di kawasan ini. Adat istiadat
masyarakat Osing merupakan perpaduan budaya Jawa, Madura, dan Bali. Sementara
adat istiadat Suku Tengger banyak dipengaruhi oleh budaya Hindu.
Masyarakat desa di Jawa Timur, seperti halnya di Jawa Tengah,
memiliki ikatan yang berdasarkan persahabatan dan teritorial. Berbagai upacara
adat yang diselenggarakan antara lain: tingkepanbabaran (upacara menjelang
lahirnya bayi), sepasaran (upacara setelah bayi berusia lima hari), pitonan
(upacara setelah bayi berusia tujuh bulan), sunatan, pacangan.
(upacara usia kehamilan tujuh bulan bagi anak pertama),
Penduduk Jawa Timur umumnya menganut perkawinan monogami. Sebelum dilakukan lamaran, pihak laki-laki melakukan acara nako'ake (menanyakan apakah si gadis sudah memiliki calon suami), setelah itu dilakukan peningsetan (lamaran). Upacara perkawinan didahului dengan acara temu atau kepanggih. Masyarakat di pesisir barat: Tuban, Lamongan, Gresik, bahkan Bojonegoro memiliki kebiasaan lumrah keluarga wanita melamar pria, berbeda dengan lazimnya kebiasaan daerah lain di Indonesia, dimana pihak pria melamar wanita. Dan umumnya pria selanjutnya akan masuk ke dalam keluarga wanita.
Untuk mendoakan orang
yang telah meninggal, biasanya pihak keluarga melakukan kirim donga pada
hari ke-1, ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, 1 tahun, dan 3 tahun setelah kematian.
Analisis:
Menurut
saya adat istiadat Jawa Timur hampir sama dengan adat istiadat Jawa Tengah.
Karena ada sebagaian adat yang sama dalam tiap suatu acara, seperti pernikahan.
Hanya
didalam tradisi Jawa timur ada Penduduk Jawa Timur umumnya menganut perkawinan
monogami. Sebelum dilakukan lamaran, pihak laki-laki melakukan acara nako'ake
(menanyakan apakah si gadis sudah memiliki calon suami), setelah itu dilakukan peningsetan
(lamaran). Upacara perkawinan didahului dengan acara temu atau kepanggih.
Masyarakat di pesisir barat: Tuban, Lamongan, Gresik, bahkan Bojonegoro
memiliki kebiasaan lumrah keluarga wanita melamar pria, berbeda dengan lazimnya
kebiasaan daerah lain di Indonesia, dimana pihak pria melamar wanita. Dan
umumnya pria selanjutnya akan masuk ke dalam keluarga wanita.
Untuk
kebudayaan atau kepercayaan masyarakat Gunung Bromo, di daerah tersebut masih
mempercayai kepercayaan Upacara Kasada (Kasodo) dan Pura Luhur Poten Gunung
Bromo. Masyarakat Gunung Bromo sebagai pemeluk agama Hindu oleh Suku Tengger
tidak seperti pemeluk agama Hindu pada umumnya,. karena mereka memiliki
candi-candi sebagai tempat peribadatan, namun bila melakukan peribadatan mereka
melakukannya ditempat-tempat seperti di punden, danyang dan poten.
Poten
merupakan sebidang lahan di lautan pasir sebagai tempat berlangsungnya upacara
Kasada. Sebagai tempat pemujaan bagi masyarakat Tengger yang beragama Hindu,
poten terdiri dari beberapa bangunan yang ditata dalam suatu susunan komposisi
di pekarangan yang dibagi menjadi tiga Mandala/zone, yaitu:
1.
Mandala Utama, disebut juga jeroan yaitu tempat pelaksanaan pemujaan
persembahyangan yang terdiri dari: Padmaberfungsi,Bangunan Sekepat (tiang
empat),Kori Agung Candi Bentar,candi gelung atau kori agung.
2.
Mandala Madya atau Zona Tengah, disebut
juga jaba tengah, tempat persiapan dan pengiring upacara terdiri dari:Kori
Agung Candi Bentar, Bale Kentongan, Bale Bengong, disebut juga Pewarengan suci.
3.
Mandala Nista atau Zona Depan, disebut
juga jaba sisi yaitu tempat peralihan dari luar ke dalam pura yang terdiri dari
bangunan candi bentar/bangunan penunjang lainnya. Pekarangan pura dibatasi oleh
tembok penyengker batas pekarangan pintu masuk di depan atau di jabaan
tengah/sisi memakai candi bentar dan pintu masuk ke jeroan utama memakai Kori
Agung.
Kebudayaan
daerah Jawa Timur dalam hal lain hampir dikatakan sama seperti daerah Jawa
Tengah, hanya beberapa daerah yang mempunyai kebudayaan dan adat istiadat
sendiri seperti masyarakat Gunung Bromo ini. semoga adat istiadat ini akan
tetap ada sampai nanti, agar negara lain dapat mengetahui bahwa Indonesia kaya
akan keb
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://busetdeh.tumblr.com/post/730023865/beberapa-adat-istiadat-dlm-upacara-perkawinan